nouranoor.com – Popularitas drama Korea di industri film Indonesia sangat terasa dari tahun ke tahun. Hal ini tergambar dari banyaknya PH (Production House) yang membuat film dengan adaptasi dari drama Korea.
Peluang pasar yang besar dari animo penonton pecinta drama Korea tentunya menjadi salah satu pertimbangan dalam membuat film adaptasi ini. Di sisi lain, bisa menjadi tantangan sendiri karena akan ada ekspektasi tinggi dari para penggemar karya aslinya.
Beberapa film Indonesia adaptasi drama Korea berhasil meraih atensi tinggi dari penonton tanah air. Namun ada juga film yang mendapat kritik keras hingga meraih rating rendah. Simak daftarnya film adaptasi dari drama Korea di bawah ini.
Sweet 20

Sweet 20 rilis pada 2017 merupakan film adaptasi Korea yang berjudul Miss Granny (2014). Film dengan genre romance comedy bercerita tentang seorang nenek bernama Fatmawati yang kembali muda kembali. Ia berubah seperti gadis muda berusia 20 tahun setelah berfoto di studio misterius.
Film ini menampilkan suasana yang kental dengan warna Indonesia. Mulai dari segi setting latar, seperti penempatan suasana Lebaran dan konflik anak-anak dan mertua, serta guyonan khas yang lekat dengan penonton Indonesia.
Sweet 20 merupakan film hasil kerja sama antara Starvision Plus (Indonesia) dan CJ Entertainment (Korea Selatan). Para aktor papan atas turut membintangi film ini, di antaranya Tatjana Saphira, Niniek L. Karim, Morgan Oey, Slamet Rahardjo, dan Kevin Julio. Film ini sangat sukses, karena berhasil menduduki urutan ke empat tertinggi di tahun 2017 dengan meraih jumlah penonton lebih dari 1 juta orang.
Sunyi

Sunyi (Death Whisper) adaptasi dari film korea dengan judul Whispering Corridors (1998). Film ini bergenre horror ini tayang pada 2019. Bercerita tentang Alex seorang siswa SMA Abdi Bangsa yang menjadi korban bullying di sekolahnya.
Hidup Alex semakin tidak tenang dan selalu mendapat teror gaib setelah ia terpaksa melakukan ritual pemanggilan roh oleh seniornya. Bersama Magie teman baru Alex di sekolah, mereka berusaha memecahkan rahasia tersembunyi dari teror tersebut.
Film ini hasil kolaborasi PH internasional, antara Pichouse Films dengan Xing Xing, Studio Invictus, Mixx Entertainment, dan CJ Entertainment. Sunyi tergolong film adaptasi Korea yang cukup sukses karena tidak hanya tayang di Indonesia, tetapi juga tayang di Singapura, Vietnam, Taiwan, dan Malaysia. Para aktor yang membintangi film ini, di antaranya Angga Yunanda, Amanda Rawles, Arya Vasco, dan Naomi Paulinda.
Kalian Pantas Mati

Kalian Pantas Mati (Tainted Soul) tayang pada 2022 yang diadaptasi dari film Korea berjudul Mourning Grave (2014). Bergenre horror, film ini bercerita tentang Rakka seorang anak indigo yang mengalami bullying karena kemampuannya.
Rakka memutuskan untuk pindah sekolah, namun di sekolah barunya ia malah bertemu roh jahat yang sering menghantui siswa di sana. Selain itu, Rakka juga bertemu dengan Dini sesosok hantu cantik yang kehilangan ingatannya.
Film ini kolaborasi antara Ideosource Entertaiment, Newko Entertaiment, dan Paragon Pictures. Kalian Pantas Mati menjadi film yang tidak hanya sukses tayang di Indonesia, tetapi juga Malaysia, Kamboja, Taiwan, Filipina, dan Rusia. Deretan aktor muda mengisi jajaran cast dalam film ini, di antaranya Emir Mahira, Zee JKT 48, dan Andrew Barret.
Miracle in Cell No. 7

Diadaptasi dari film yang berjudul sama (2013), film Miracle in Cell No. 7 versi Indonesia yang rilis pada 2022 berhasil meraih 5,86 juta penonton. Dari keberhasilan tersebut film ini masuk dalam jajaran film Indonesia terlaris sepanjang masa dan menduduki urutan ke enam (data Maret 2025).
Miracle in Cell No. 7 berkisah tentang Dodo seorang ayah yang menyandang disabilitas intelektul. Dodo sehari-harinya bekerja sebagai penjual balon, namun suatu hari ia harus dipenjara karena mendapat tuduhan palsu atas kasus pemerkosaan dan pembunuhan. Selama di penjara, Dodo berjuang agar bisa bertemu kembali dengan putri semata wayangnya Kartika.
Walaupun bergenre drama keluarga, film ini juga fokus menyoroti bobroknya sistem hukum yang ada. Produksi Falcon Pictures, film ini menggaet aktor besar di antaranya Vino G. Bastian, Indro Warkop, Tora Sudiro, Mawar Eva de Jongh, dan Graciella Abigail.
A Business Proposal

Film A Business Proposal merupakan adaptasi dari drama Korea dengan judul yang sama (2022). Bergenre romance comedy, film ini berkisah tentang Sari seorang juru masak yang menggantikan temannya untuk kencan buta.
Tak disangka, partner kencan butanya adalah Utama yang merupakan pemimpin di perusahaannya bekerja. Dari sanalah hubungan mereka semakin berkembang dan timbul konflik.
Jajaran cast oleh Abidzar Al Ghifari, Ariel Tatum, Caitlin Halderman, dan Ardhito Pramono. Sama-sama diproduksi Falcon Pictures, namun film ini tidak mampu meraih kesuksesan seperti halnya Miracle in Cell No. 7. Bahkan film ini baru saja rilis pada 2025, tetapi hanya tayang di bioskop tanah air dalam beberapa hari saja.
Film ini menuai kritik keras dari para pecinta drama Korea, karena attitude sang aktor utama yang dinilai terlalu jumawa. Kritikan itu di tuangkan di situs IMDb, hingga rating film ini hanya meraih 1.0.
My Sassy Girl

My Sassy Girl merupakan adaptasi dari film Korea dengan judul yang sama (2001). Dengan genre romance comedy, film ini menceritakan Gian seorang pemuda menuju perjalanan pulang, namun di tengah perjalanan itu ia menemui seorang gadis yang berdiri di pinggir peron kereta.
Gadis tersebut bernama Sisi, ia terlihat mabuk dan depresi. Gian sempat ragu untuk menolongnya, tadi di satu sisi ia khawatir Sisi nekat melakukan tindakan bunuh diri.
Pemeran utama dalam film ini yaitu, Jefri Nichol, Tiara Andini, dan Raja Giannuca. Falcon Pictures kembali sebagai PH yang memproduksi film ini, hasilnya pun cukup sukses. Selain Indonesia, film ini juga naik layar di Malaysia
Hello Ghost

Diadaptasi dari film Korea dengan judul yang sama (2010), film Hello Ghost mengusung genre horror comedy. Film ini mengangkat isu kesehatan mental, bercerita tentang seorang pria yang gagal dalam percobaan bunuh diri lalu jadi diikuti empat hantu dengan karakter berbeda.
Dalam ceritanya, pria ini harus membantu para hantu untuk mewujudkan keinginan mereka. Setelah itu barulah sang pria bisa terbebas dari gangguan para hantu.
Rilis pada 2023, Hello Ghost produksi Falcon Pictures cukup mencuri perhatian penonton tanah air. Chemistry para pemeran seperti Onadio Leonardo, Enzy Stroria, Indro Warkop, Tora Sudiro, Hesti Purwadinata, dan Ciara Nadine berhasil menyajikan drama dan komedi yang menghibur bagi penonton.
My Annoying Brother

Film My Annoying Brother merupakan adaptasi dari film Korea yang berjudul sama (2016). Lifelike Pictures dan BASE Entertaiment memproduksi film ini bekerja sama dengan CJ Entertaiment.
Mengusung genre drama comedy family, film ini bercerita tentang seorang narapidana yang diizinkan bebas bersyarat untuk mengurus sang adik mantan atlet judo yang kehilangan penglihatannya saat bertanding. Namun, hubungan persaudaraan mereka ternyata penuh dengan konflik dan dendam masa lalu.
Film ini rilis pada 2024 dan dibintangi Vino G. Bastian, Angga Yunanda, Caitlin Halderman, dan Kristo Immanuel.